Leo Silitonga

Semenjak saya mengenal Hahan hampir 10 tahun, dalam karya Hahan memiliki pesan yang cukup konsisten, yaitu hubungan seni dengan pasar. Diawali dengan kritik  hubungan seniman dengan uang hasil penjualan karya pada market sedang booming hingga saat ini kritik pengaruh pasar yang sedang lesu dengan seni. Ada suatu quotation dari Dave Winer yang mengatakan “Art and money are closely related. Try sitting down with a group of artists and ask them what’s on their mind. Very quickly the topic shifts to money. And it can be very hard to get them off that subject” dengan kata lain menurut Dave Winer, seni berhubungan erat dengan uang. Saya mencoba mencari di Google siapa Dave Winer ini?Yang saya dapat, beliau adalah blogger yang berasal dari New York. Entah dia juga seseorang yang bergaul dengan masyarakat seni atau tidak, wallahualam.. Bagi kebanyakan orang mungkin akan membaca lukisan Hahan yang sedang digulung ini sebagai kritik atas kondisi seni rupa yang dipengaruhi oleh market, dalam hal ini balai lelang. Seperti karya performance instalasi yang ditampilkan Hahan di Art Jog tahun lalu, bagaimana Hahan secara kontroversial membuat lukisan ukuran raksasa dan menjual lukisan itu berdasarkan petak demi petak dengan cara lelang. Namun bagi saya, untuk karya Hahan yang telah saya pandangi beberapa hari ini, sepertinya yang saya tangkap adalah mimpi akan kebangkitan superhero dalam seni rupa yaitu balai lelang yang akan kembali membawa pengaruh menggairahkan dalam pasar dan membawa keuntungan bagi pelaku industry seni termasuk seniman, dealer, kolektor, termasuk juga spekulan. Apabila ada music sebagai background, ini seperti adegan Superman yang datang menyelamatkan orang yang sedang dalam keadaan bahaya. Jeng..jeng. jeng!!

Suatu kebangkitan market seni kontemporer seperti sekitar tahun 2000-an dimana galeri akan giat menyelenggaraka pameran, seniman giat berkarya, spekulan giat mendatangi studio seniman, balai lelang kembali diadakan setiap minggu. Ada karya seni yang harganya tiba-tiba melambung tinggi, dan sebagainya.Apakah mimpi ini tidak baik? Hmm..Bagi saya sah-sah saja sih, namanya juga mimpi dan harapan.Selain itu juga terlepas dari efek negatifnya, saya lebih senang melihat pasar seni rupa yang bergairah daripada lesu.

Ever since I know Hahan for about 10 years, in every Hahan's work, you can feel a consistent message, that is the connection of art and market. Started with the critics of the relationship between artists  and their money earned from selling their works to the currently booming market, to the critics of the strong influence of dwindling market to fine art itself. Dave Winer quoted “Art and money are closely related. Try sitting down with a group of artists and ask them what’s on their mind. Very quickly the topic shifts to money. And it can be very hard to get them off that subject” in another way,  Dave Winer believed that art strongly connected to money. So I'm Googling who Dave Winer is? Apparently, he's a blogger from New York. EI have no idea really whether he actually hangs out with artist' society or no.  But for most people, they will read this work of Hahan as a critic to the condition of the fine art currently under the influence of market, namely: auction halls.  Just like installation performance exhibited by Hahan in Art Jog last year. How Hahan controversially made a giant painting and then sold them piece by piece in an auction fashion. But for me, for this one Hahan's work I've been paying attention lately, I'm catching a glimpse of a dream. A dream of the return of a superhero of the fine art, that is auction hall, that will rejuvenate the market and carry the profit to everyone in the art industry, including artist, dealer, collector, and speculant! If there's a background music to it, the heroic theme song of Superman come to save the day will be appropriate. A ride of the contemporary art market such as in the 2000s where galleries will held exhibitions more often, artist work harder, speculants keen to visit art studios, auction halls active every week. Some artworks suddenly skyrocketed in price etc. Is this a bad dream? For me, it's not a problem, they're dream and hope though.  In anyway, out of any negative impact, I prefer to see a lively art market than a dying one.